Friday, February 22, 2008

Hepatitis Virus A


Hepatitis virus A adalah virus hepatitis yang menyerang organ liver, dengan manifestasi berupa panas, lemas, mual hingga muntah, kencing berwarna kuning tua kecoklatan dan kuning pada mata.

Penularan virus hepatitis A ini melalui makanan atau minuman (oral - fecal) yang tercemar virus hepatitis A. Pada musim hujan seperti sekarang ini dimana banjir yang menghanyutkan air di selokan dan mungkin juga tercemar dengan tinja beredar dekat pada waktu kita sedang makan, disamping itu kesulitan untuk mendapatkan air bersih mempermudah penularan hepatitis virus A ini.

Pengobatan hepatitis visus A ini dengan obat-obatan pelindung organ liver akan sembuh dengan sempurna. Hepatitis A ini mempunyai sifat yang tidak membuat peradangan liver yang kronis seperti halnya dengan virus hepatitis B dan virus hepatitis C.

Lama pengobatan hepaititis virus A berkisar 10 hingga 12 hari kecuali terjadi sumbatan pada saluran empedu (tipe kolestatik) maka kuning yang dialami akan makan waktu yang lama (2 hingga 3 bulan).

Thursday, February 21, 2008

SIROSIS HATI



Sirosi Hati adalah kemunduran fungsi liver yang permanen yang ditandai dengan perubahan histopatologi. Perubahan histopatologi yang terjadi menyebabkan peninggian tekanan pembuluh darah pada sistem vena porta. Sebagai akibat dari peninggian tekanan vena porta, terjadi varises esophagus dan bila pecah terjadi muntah darah warna hitam (hematemesis).

Penyebab dari sirosis hati adalah infeksi virus hepatitis (virus hepatitis B dan C), perlemakan hati (fatty liver), peminum alkohol yang rutin dalam waktu lama, obat – obatan yang menganggu fungsi liver dalam waktu yang lama, jamu – jamuan, makanan dengan bahan pengawet.

Gejala dari sirosis hati tergantung pada tingkat berat sirosis hati yang terjadi. Sirosis Hati dibagi dalam tiga tingkatan yakni Sirosis Hati yang paling rendah Child A, Child B, hingga pada sirosis hati yang paling berat yakni Child C. Gejala yang biasa dialami penderita sirosis dari yang paling ringan yakni lemah tidak nafsu makan, hingga yang paling berat yakni bengkak pada perut, tungkai, dan penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan fisik pada tubuh penderita terdapat palmar eritem, spider nevi.

Pengobatan dari sirosis hati adalah menghindari hal yang dapat memperberat fungsi hati, pemberian obat untuk melancarkan metabolisme hati.
Pengobatan yang paling definitif adalah tranplantasi hati, tetapi hingga saat ini kemajuan teknologi kedokteran dan penyulit yang terjadi pada penderita dengan sirosis hati, masih belum memberikan hasil yang baik.