Saturday, January 12, 2008

Hepatitis virus C



Hepatitis virus C adalah virus yang mempunyai sifat menyerang dan hidup pada organ hati (liver). Peradangan pada organ hati akibat dari virus hepatitis C ini pada 15 hingga 30% akan sembuh dengan sendirinya tetapi pada 70 hingga 80% akan terjadi kronik hepatitis dengan berujung pada sirosis hati dan kanker hati. Penularan virus hepatitis C ini melalui darah (suntikan bersama pada pengguna narkoba suntik, tranfusi darah yang sudah tercemar virus hepatitis C, pisau cukur atau silet bekas dari pengidap hepatitis C, pemakaian sikat gigi dan tusuk gigi bersama dengan pengidap hepatitis C) dan hubungan seks dengan penderita hepatitis C tanpa pelindung kondom. Pengobatan Hepatitis C ditujukan untuk menghilangkan virus hepatitis C dari darah yang pada akhirnya dapat mencegah terjadinya penurunan fungsi liver yakni sirosis hati dan kanker hati.
Diagnosis hepatitis C ini dengan mendeteksi anti virus hepatitis C (anti HCV) di dalam darah. Bila pada hasil pemeriksaan didapatkan anti HCV positif, maka perlu dilanjutkan dengan pemeriksaan HCV-RNA kuantitatif dan genotype virus hepatitis C. HCV-RNA kuantitatif adalah pemeriksaan untk mengetahui jumlah virus di dalam darah sedangkan pemeriksaan genotype virus hepatitis C untuk mengetahui jenis virusnya. Genotype Vius Hepatitis C adalah genotype 1 hingga 6. Pentingnya pemeriksaan genotpe ini untuk menentukan lama terapi dan perkiraan respon pengobatan. Genotype 1 dan 4 memerlukan waktu pengobatan hingga satu tahun dan respon pengobatan lebih rendah, sedangkan genotype 2 dan 3 memerlukan waktu pengobatan 6 bulan dan respon pengobatan tinggi (baik).
Pengobatan yang saat ini dianut adalah dengan interferon suntik 1x/minggu dan ribavirin tablet.
Pemantuan yang dilakukan adalah dengan pemeriksaan HCV-RNA kuantitatif untuk memonitor penurunan jumlah virus dalam darah.
Kendala dalam pengobatan virus Hepatitis C ini adalah tingginya biaya pemeriksaan laboratorium dan obat.

22 Comments:

Anonymous Anonymous said...

assalamualaikum wr wb
dok ndak sekalian posting tentang Hepatitis E...banyak ibu hamil yang mennggal (20%) karena HDV..

Btw, tentang haemorrhoid (wasir), saya sering mendapat "curhat"-an beberapa teman (awam) tentang operasi ini...mungkin dokter bisa posting?

January 12, 2008 at 1:56 PM  
Blogger Dr.Imran Nito (INTERNIST) said...

Oke nanati saya buatkan.

January 18, 2008 at 11:32 AM  
Blogger Yudhi Gejali, dr. said...

Salam Dok..saya mahasiswa kedokteran, sekarang masih ko-ass.

Saya mau nanya dok, terdeksinya anti-HCV dalam darah kan 6 minggu kemudian setelah infeksi.

Yang saya bingung, kalo seseorang mau jadi donor, trus di tes anti-HCV, hasilnya (-). Gimana kita taunya, kalo masih dalam periode 6 minggu post-infection?

January 22, 2008 at 8:59 AM  
Blogger Yudhi Gejali, dr. said...

Oh iya dok..minta ijin..untuk nge-link ke blog ini dari weblog saya yah.. thanks

Regards

January 22, 2008 at 9:02 AM  
Blogger Dr.Imran Nito (INTERNIST) said...

Ya, betul. Untuk deteksi virusnya periksa HCV-RNA

January 22, 2008 at 11:40 AM  
Blogger Dr.Imran Nito (INTERNIST) said...

ok saja anda mau ngelink ke blog saya

January 22, 2008 at 11:41 AM  
Blogger Yudhi Gejali, dr. said...

Kalau di PMI rutin ga dicek HCV-RNA?

Regards

January 23, 2008 at 12:08 AM  
Blogger rendi_bo said...

Dok, saya mau tanya..
Menurut persyaratan cek HCV kuantitatif, apabila hasil jumlah virusnya dibawah 10 pangkat 4 maka tidak dilakukan tes genotype. Sebenarnya genotype itu merupakan populasi atau sifat dasar virus?
Bagaimana kita tahu tingkat keberhasilan terapi karena sangat berhubungan dengan genotype?
Brp total biaya terapi dan pemeriksaan genotype 1?
Thx dok atas jwbnnya

February 5, 2008 at 3:26 PM  
Blogger Dr.Imran Nito (INTERNIST) said...

Di PMI hanya di cek anti HCV, tidak cek HCV-RNA karena harga untuk HCV-RNA Rp 2 juta.
Cek HCV -RNA kuantitatif sebagai dasar sebelum terapi dan di cek lagi sesudah terapi untuk mengetahui respon terapi, bila jumlah virus berkurang artinya respon terapi baik, guna pemeriksaan genotype untuk menentukan lama terapi (genotype 1 dan 4 lama terapi 1 tahun sedangkan genotype 2 dan 3 6 bulan)

February 12, 2008 at 11:53 AM  
Anonymous Anonymous said...

Dok kerabat saya hasil lab anti HCVnya positif tetapi karena biaya interferon begitu tinggi kami sepakat untuk tidak melakukan tes RNA kualitatif karena sayang juga kalau ngga diikuti pengobatan. saran dokter waktu itu dia disuruh jangan terlalu capek, makan rendah lemah dan menjaga daya tahan. sejak 9 bulan di diagnosa dia selalu mejaga makannya mengindari gorengan dan daging merah, saat ini beratnya turun 20kg dalam 9 bulan, apakah normal?

belakangan dia suka mengeluh sering lemas dan keringat dingin padahal tidak banyak beraktivitas. dia juga sering sakit akhir-akhir ini (dari flu hingga tifus).

kami sudah ke dokter tetapi dokter tetap menyarankan hal yang sama. yang ingin saya tanyakan apakah lemas selalu berkaitan dengan aktifnya virus? apa lagi yang harus dia lakukan untuk menjaga daya tahan tubuh? dokter menyarankan untuk USG 6 bulan sekali, apa yang harus diperhartikan dari hasil USG? terimakasih banyak dokter....

July 22, 2008 at 10:31 PM  
Blogger Green Spa said...

Dok, tmn sy sdgn hamil tp positif HVE. Apakh berarti terkena hepatitis E? Bagaimana cara pengobatan utk seseorg yg lg hamil & langkah2 apa yg perlu diambil. Mohon informasinya..Thx a lot..

September 19, 2008 at 12:56 PM  
Anonymous Anonymous said...

Terima kasih atas infonya...

November 17, 2008 at 9:59 AM  
Blogger Fachry said...

Dok...Mohon info, saya awam soal HVC, dari hasil Lab dinyatakan HVC orang tua saya reaktiv, dimanakah saya dapat melakukan pengobatan terhadap Hepatitis C ini.Apakah semua rumah sakit sudah bisa melakukan pengobatan?
Dan apa saja yang harus dilakukan dalam penyembuhan Hepatitis C.
Mohon Pencerahannya

March 6, 2009 at 11:21 AM  
Anonymous Anonymous said...

mohon informasi mengenai HCV. saudara saya telah melalui tes HCV RNA dan hasilnya adalah 27.000 dgn genotype type 4, dan dokter menyarankan untuk melakukan pengobatan dengan inj PEG INTRON dan ribavirin selama 1 tahun.

Setelah suntikan 1, efek sampingnya ngeri, pasien mjd demam tinggi, pusing, mual, dll.spt flue syndrome.apakah memang seperti itu efeknya?sampai berapa lama pasien akan "tersiksa" spt itu?

July 6, 2009 at 3:30 PM  
Anonymous Anonymous said...

Dr imran yg terhormat

Mau tanya kalau test anti hcv positif tetapi setelah di check hcv rna kuantitative dan kualitative nya virus tidak terdeteksi , kalau seperti ini maksudnya apa dok? Apakah bisa di katakan sudah sembuh total

Trims

June 22, 2011 at 4:21 PM  
Blogger pijul ganteng said...

salam kenal dok ibu saya dah dinyatakan hepatitis c nya reaktif dan dari tes RNA nya juga sudah ke detec dan dokter menyarankan melakukan pengobatan interferon tapi maslahnya biayanya mahal sekali dan kebetulan ibu saya juga sudah gagal ginjal kronik dari diabetes dan hipertensinya lalu apa yg sebaiknya kami lakukan untuk pengobatan ibu saya itu dok? trimakasih sebelum dan sesudahnya.

September 17, 2011 at 9:34 AM  
Anonymous Anonymous said...

Dokter saya sangat awam tentang hepatitis c, adik saya baruu d nyatakan positif hepatitis c, dokter saya mauu tanya, apakah hepatitis c bisa sembuh total? Dan apa obat obat herbal yang bisa kami gunakan, krn kami terkendala d keuangan, trimaksh buat penjelasan dokter, sangat berharga buat kami.

September 7, 2013 at 6:21 AM  
Blogger Unknown said...

This comment has been removed by the author.

November 1, 2013 at 9:31 PM  
Blogger Unknown said...

Selamat malam...saya mau menanyakan orang tua saya terdeteksi hep c teaktif.dan dianjurkan untuk tes hcv rna.kemudian cek darah lengkap untuk mengetahui fungsi hatinya.yang saya kesalkan terus menerus dilakukan tes lagi t3.t4.sama satu lagi lupa.katanya memastikan ada pengidap kelenjar tiroid apa tidak.dan itu harus.kalau terdeteksi kata dokternya barua selanjutnya dilakukan biopsi.kalo tidak terdeteksi gk harus dilakukan.sedangkan org tua saya pasien HD.habis darahnya untuk tes darah saja.dan bayak memakan waktu bolak2balik haya untuk tes saja.apakah demikian prosedur nya dok.terima kasih banyak dok..syalomm

March 26, 2014 at 3:32 AM  
Blogger tri agus saputra said...

Selamat pagi Dokter,

Saya Agus. Saya baru saja membaca hasil lab ayah saya yang hasilnya adalah:

HCV Genotype = Ib

Mohon pencerahan apakah maksudnya?

Terima kasih
Agus

July 7, 2014 at 11:34 AM  
Blogger Unknown said...

Tolong sebutkan RS yg punya lab dg HCV genotyping test dan rekanan BPJS dok, karena saya mau therapy pegasyst

August 27, 2014 at 6:07 AM  
Blogger Unknown said...

Maaf.. klo boleh tau cek anti hcv n hcv rna nya jeda waktu nya brp lama? Dan sudah melakukan pengobatan sebelum nya? Sama spt sy.. reaktif tp hcv rna nya tidak terdeteksi.. jeda waktu 3 mgg an .. tdk konsumsi obat

October 22, 2018 at 2:55 PM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home