Kaki Diabetes
Kaki diabet sebagai problem yang paling tersering dihadapi
Pendahuluan
Diabetes mellitus atau penyakit kencing manis bukanlah sesuatu penyakit baru yang diderita oleh masyarakat umum. Prevalensinya meningkat di masyarakat hal ini berhubungan dengan peningkatan perkapita di kota2 besar & perubahan gaya hidup.
Diabates sudah dikenal sejak berabad abad sebelum masehi. Pada naskah kuno dari mesir disebutkan adanya suatu penyakit aneh dengan tanda2 banyak kencing hal ini terjadi 1500 tahun sebelum masehi, cendikiawan cina dan India melukiskan air seni yang terasa manis pada pasien2nya di abad ke 3 sampai 6
Perjalanan penyakit
Seperti kerja sebuah mesin, tubuh manusia memerlukan energi untuk melakukan aktivitasnya. untuk itulah manusia memerlukan makanan, sebagai sumber bahan bakar yang akan diubah menjadi energi, sehingga tubuh dapat melakukan fungsi metabolismenya. Perubahan makanan menjaid sumber energi yang diperlukan tubuh ini melalui tahap2 reaksi kimia yang rumit. Tapi pada intinya makanan yang kita makan akan diubah menjadi glukosa yang dipakai sebagai sumber energi utama tubuh sebagai bahan bakar metabolismenya.untuk dapat digunakan sebagai bahan bakar maka glukosa yang telah terbentuk tadi harus diserap masuk kedalam sel2 tubuh terlebih dahulu untuk selanjutnya dipakai sebagai bahan bakar metabolisme tubuh.
Pada tahap inilah sebuah zat yang disebut insulin yang diproduksi oleh organ pankreas berperan. Jadi insulin berfungsi untuk memasukkan glukosa kedalam sel. Kekurangan insulin oleh beberapa penyebab dapat meningkatkan jumlah glukosa dalam darah, inilah keadaan yang kita sebut diabetes mellitus.
Faktor resiko
Beberapa faktor resiko penyebab diabetes mellitus, selain faktor keturunan anatara lain adalah infeksi, pola makan yang salah, kegemukan, obat2an, proses penuaan dan stress.
Tanda2 klinis
Pada penderita diabetes mellitus terdapat 3 tanda klasik; sering minum yang disebabkan rasa haus yang berlebih, kencing berlebihan terutama pada malam hari, penurunan berat badan yang cepat walau disertai oleh makan yang banyak.
Hal ini dapat disertai tanda2 atau gejala2 lain yang tidak khas yaitu kelemahan otot, kesemutan pada tangan atau kaki, gatal2 hingga penurunan kemampuan seksual.
Penyulit
Penyebab komplikasi yang paling tersering dihadapi oleh penderita diabetes adalah timbulnya luka di kaki yang menjadi sumber infeksi serius. Hal ini disebabkan pada penderita diabetes mellitus terjadi kekurangan sensibilitas ujung2 saraf terutama di daerah kaki. Karena kaki mendapat beban tumpuan terberat dari tubuh yang menyebabkan terjadi tekanan pada pembuluh darah ditambah kondisi meningkatnya kadar gula darah yang tinggi yang menyebabkan kerusakan dari pembuluh darah itu sendiri, yang akan mempengaruhi saraf2 kaki sehingga menyebabkan kaki kekurangan sensibilitasnya.
Hal ini yang menyebabkan seringnya terjadi luka pada kaki penderita diabetes mellitus, karena penderita tidak merasakan adanya luka. Luka diketahui biasanya oleh orang lain atau bila luka itu menimbulkan demam dan perdarahan.
Luka pada kaki penderita diabetes mellitus menyebabkan problem yang cukup serius,
Karena dapat mengurangi produktifitas penderita itu sendiri selain penyembuhan dan perawatan luka kaki diabet yang membutuhkan waktu yang cukup lama dan biaya yang tidak sedikit, tergantung seberapa parahnya luka tersebut dan komplikasinya. Bila komplikasi terjadi sudah lanjut kadang2 dokter memutuskan jalan keluar yang terbaik untuk menyelamatkan pasien adalah dengan jalan amputasi.
Pencegahan
agar hal itu tidak terjadi maka ada beberapa langkah untuk mencegahnya
Mengubah pola makan
Mengubah gaya hidup
Mengontrol gula darah secara rutin dan berkala
Minum obat2 secara teratur
Selalu menggunakan alas kaki dengan ukuran yang tepat dan mempunyai ruang yang cukup.
Pendahuluan
Diabetes mellitus atau penyakit kencing manis bukanlah sesuatu penyakit baru yang diderita oleh masyarakat umum. Prevalensinya meningkat di masyarakat hal ini berhubungan dengan peningkatan perkapita di kota2 besar & perubahan gaya hidup.
Diabates sudah dikenal sejak berabad abad sebelum masehi. Pada naskah kuno dari mesir disebutkan adanya suatu penyakit aneh dengan tanda2 banyak kencing hal ini terjadi 1500 tahun sebelum masehi, cendikiawan cina dan India melukiskan air seni yang terasa manis pada pasien2nya di abad ke 3 sampai 6
Perjalanan penyakit
Seperti kerja sebuah mesin, tubuh manusia memerlukan energi untuk melakukan aktivitasnya. untuk itulah manusia memerlukan makanan, sebagai sumber bahan bakar yang akan diubah menjadi energi, sehingga tubuh dapat melakukan fungsi metabolismenya. Perubahan makanan menjaid sumber energi yang diperlukan tubuh ini melalui tahap2 reaksi kimia yang rumit. Tapi pada intinya makanan yang kita makan akan diubah menjadi glukosa yang dipakai sebagai sumber energi utama tubuh sebagai bahan bakar metabolismenya.untuk dapat digunakan sebagai bahan bakar maka glukosa yang telah terbentuk tadi harus diserap masuk kedalam sel2 tubuh terlebih dahulu untuk selanjutnya dipakai sebagai bahan bakar metabolisme tubuh.
Pada tahap inilah sebuah zat yang disebut insulin yang diproduksi oleh organ pankreas berperan. Jadi insulin berfungsi untuk memasukkan glukosa kedalam sel. Kekurangan insulin oleh beberapa penyebab dapat meningkatkan jumlah glukosa dalam darah, inilah keadaan yang kita sebut diabetes mellitus.
Faktor resiko
Beberapa faktor resiko penyebab diabetes mellitus, selain faktor keturunan anatara lain adalah infeksi, pola makan yang salah, kegemukan, obat2an, proses penuaan dan stress.
Tanda2 klinis
Pada penderita diabetes mellitus terdapat 3 tanda klasik; sering minum yang disebabkan rasa haus yang berlebih, kencing berlebihan terutama pada malam hari, penurunan berat badan yang cepat walau disertai oleh makan yang banyak.
Hal ini dapat disertai tanda2 atau gejala2 lain yang tidak khas yaitu kelemahan otot, kesemutan pada tangan atau kaki, gatal2 hingga penurunan kemampuan seksual.
Penyulit
Penyebab komplikasi yang paling tersering dihadapi oleh penderita diabetes adalah timbulnya luka di kaki yang menjadi sumber infeksi serius. Hal ini disebabkan pada penderita diabetes mellitus terjadi kekurangan sensibilitas ujung2 saraf terutama di daerah kaki. Karena kaki mendapat beban tumpuan terberat dari tubuh yang menyebabkan terjadi tekanan pada pembuluh darah ditambah kondisi meningkatnya kadar gula darah yang tinggi yang menyebabkan kerusakan dari pembuluh darah itu sendiri, yang akan mempengaruhi saraf2 kaki sehingga menyebabkan kaki kekurangan sensibilitasnya.
Hal ini yang menyebabkan seringnya terjadi luka pada kaki penderita diabetes mellitus, karena penderita tidak merasakan adanya luka. Luka diketahui biasanya oleh orang lain atau bila luka itu menimbulkan demam dan perdarahan.
Luka pada kaki penderita diabetes mellitus menyebabkan problem yang cukup serius,
Karena dapat mengurangi produktifitas penderita itu sendiri selain penyembuhan dan perawatan luka kaki diabet yang membutuhkan waktu yang cukup lama dan biaya yang tidak sedikit, tergantung seberapa parahnya luka tersebut dan komplikasinya. Bila komplikasi terjadi sudah lanjut kadang2 dokter memutuskan jalan keluar yang terbaik untuk menyelamatkan pasien adalah dengan jalan amputasi.
Pencegahan
agar hal itu tidak terjadi maka ada beberapa langkah untuk mencegahnya
Mengubah pola makan
Mengubah gaya hidup
Mengontrol gula darah secara rutin dan berkala
Minum obat2 secara teratur
Selalu menggunakan alas kaki dengan ukuran yang tepat dan mempunyai ruang yang cukup.
2 Comments:
sip bos :)
ntar kalo ada pertanyaan seputar penyakit dalam saya arahkan ke sini ya
trims
HE HE HE... dokter sama dokter ngerumpi.... :)
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home