Lymphadenopathy

Lymphadenopathy adalah pembesaran kelenjar getah bening. Lokasi kelenjar getah bening yang bisa membesar dan bisa teraba pada perabaan yakni di ketiak, lipat paha. Ada juga kelenjar getah bening yang terdapat di dalam tubuh yang mana tidak dapat diraba yakni didalam rongga perut. Penyebab dari pembesaran kelenjar getah bening adalah infeksi non spesifik, infeksi spesifik (TBC), keganasan (lymphoma). Gejala yang diderita sakit pada perabaan, panas, kenyal hingga keras, dapat digerakan hingga sulit digerakan dari dasarnya.
Pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyebab dari pembesaran kelenjar getah bening adalah dengan melakukan FNAB (Fine Needle Aspiration Biopsy) untuk dilihat sel apa yang berperan pada kelenjar getah bening tsb. Pemeriksaan lain yang dilakukan adalah foto rontgen dada (melihat apakah ada kelainan dari organ paru), kesehatan gigi, THT, kulit dan alat kelamin (bila kelenjar yang membesar di daerah lipat paha), Bahkan USG untuk melihat pembesaran kelenjar getah bening pada organ dalam perut.
Pengobatan ditujukan pada penyebab dari pembesaran kelenjar getah bening, sebagai contoh penyebabnya karena TBC maka obat anti tuberkulosa yang diberikan, penyebabnya infeksi non spesifik maka antibiotik yang sensitif dengan kuman tsb, bila keganasan maka tindakan operasi atau kemoterapi yang sesuai dengan jenis kankernya.

Kencing Manis Pada Kehamilan (DM Gestational)

Kencing manis pada kehamilan (DM Gestational) adalah peningkatan kadar gula pada saat hamil, hal ini terkadang tidak diketahui oleh ibu yang sedang hamil. Batasan kadar gula darah adalah pada saat puasa lebih dari 126 mg/dl dan pada saat 2 jam sesudah makan kadarnya lebih dari 200 mg/dl. Di USA kejadian kencing manis pada saat kehamilan ini 4% dari seluruh wanita hamil. Gejala kencing manis pada kehamilan ini terkadang tidak dirasakan secara jelas oleh ibu hamil, karena gejalanya tertutup oleh gejala hamil seperti banyak kencing, lemas, banyak makan, sehingga diwajibkan untuk memeriksakan kadar gula darah pada waktu hamil paling tidak dua kali selama hamil. Bahaya dari kencing manis kehamilan ini adalah pada bayi yang dikandung akan terjadi bayi besar akan menyulitkan persalinan nantinya, gagal nafas pada bayi pada waktu menit pertama kelahirannya. Sedangkan pada ibunya kejadian kencing manis kehamilan ini dapat menetap tinggi gula darahnya dan menjadi penderita kencing manis yang baru. Setelah melahirkan masih diwajibkan untuk kontrol kadara gula darah 6 minggu kemudian.
Pengobatan kencing manis kehamilan ini adalah dengan pengaturan makan, olah raga dan insulin. Sampai saat ini tidak ada obat makan yang aman yang bisa dimakan oleh wanita yang sedang menderita kencing manis kehamilan.

Diare Kronik

Daire kronik adalah buang air besar cair lebih dari 3 kali sehari dan berlangsung lebih dari dua minggu (15 hari). Banyak sekali penyebab dari diare kronik ini diantaranya adalah infeksi (amuba, TBC, malaria), non-infeksi (IBD = inflamatory bowel disease), gangguan penyerapan makanan, radiasi, keganasan (kanker usus besar), HIV-AIDS. Yang menjadi bertambah sulit baik untuk mencari penyebab dan mengobatinya karena pada kasus diare kronik sering terdiri lebih dari satu jenis penyebab. Sehingga banyak pemeriksaan yang harus dilakukan pada kasus diare kronik diantaranya pemeriksaan darah rutin, analisa tinja, fungsi liver, USG abdomen, kolonoskopi hingga biopsi.
Pengobotanpun pada kasus diare kronik menjadi bervariasi dan biasanya memakan waktu yang lama (4 hingga 8 minggu), respon pengobatanpun bervariasi mulai dari sembuh hingga tidak ada respon sama sekali.